Tukar Pasangan

Aku langsung mencari-cari pasangan yang mau just fun dengan kami,
email-email dari pengirim cerita cerita seks yang menceritakan tukar
pasangan aku kirimin ajakan dan setelah sekian lama akhirnya aku
mendapatkan reply yang cukup banyak. Memang rata-rata peminat tukar
pasangan agak susah cocok, ada aja yang jadi kendala, ntar cowoknya ga
cocok dengan ceweknya atau sebaliknya.
Meskipun istriku tergolong cantik dan masih muda (19 tahun) namun
bodynya agak kurus dengan dada 32A alias kecil mungil, belum pernah
melahirkan, sedangkan aku sendiri Chinese, berwajah biasa-biasa aja,
dengan umur 29thn, 173 cm, 73 kg (Kalau ada pembaca yang berminat
silakan kirim email)

Pengalaman pertama Dengan suami istri manado, Sungguh pasangan yang
serasi, yang laki tinggi, ganteng dan atletis sedangkan istrinya putih
bersih, semampai, dengan body yang aduhai, meskipun agak minder akhirnya
kami lakoni juga,
Bertempat di sebuah hotel di bilangan Jakarta Timur dengan Paviliun,
kami memesan 2 kamar bersebelahan, setelah keadaan aman kami berempat
dalam satu kamar. Awal mula rasanya sangat canggung, Namun toh akhirnya
kami mulai dengan cumbuan-cumbuan bersama pasangan kami masing-masing,
Aku berciuman mesra dengan istriku sementara Johan dan Erni (sebut saja
namanya begitu) asyik berciuman juga, Kami saling pandang melihat
langsung pasangan lain bermesraan, gairah didadaku semakin terbakar
menyaksikannya..

Perlahan namun pasti pakaian kami sudah bertebaran dilantai, Sambil
terus bercumbu aku menyaksikan body Erni yang telah bugil, sungguh
indah.. aku tak tahan sendiri aku langsung melangkah kearah Erni dan
Johan pun mengerti dia langsung mencumbu istriku..

Sementara aku sedang menciumi seluruh tubuh Erni yang mulus, aku melihat
johanpun sedang asyik menikmati tubuh istriku, Perasaan gairah, nafsu,
cemburu berbaur menjadi satu.. Aku tumpahkan semua hasratku ke tubuh
Erni, Jengkal demi jengkal tubuh Erni tidak ada yang luput dari jilatan
lidahku dan elusan jari-jariku, buah dadanya yang besar dengan gemas aku
remas, putingnya yang kemerahan aku kulum, jilat dan kadang aku gigit
pelan, Erni semakin terbakar, jari-jarinya yang lentik menggenggam
senjataku, sementara istriku aku lihat sedang asyik mengoral senjata
Johan yang telah keras.. Ernipun tak mau kalah, dengan mahirnya dia
menjilati dadaku, perut dan terus turun menjilati senjataku, diselingi
dengan kocokan tangannya yang lembut..

Kian lama suasana kian panas, aku balik menyerang Erni, lidahku bermain
lama di vagina Erni, klitorisnya yang agak besar aku jilat sampai
mengembang, lidahku mencoba menerobos kedalam liang vaginanya, sementara
jari jariku terus memilin puting buah dadanya, Erni semakin tak tahan
dengan seranganku sementara aku lihatpun istiku masih asyik mencumbu
penis Johan, mulut istriku yang mungil sampai monyong mengulum senjata
Johan yang berukuran lumayan,
Aku semakin terbawa arus, Erni berteriak-teriak tak tahan minta aku
segera memasukkan senjataku, namun aku belum puas menikmati keindahan
tubuhnya, meskipun lidahku sampai kaku menusuk vagina Erni namun aku
terus melumat seluruh tubuhnya.

Aku lihat istriku sudah menerima tusukan senjata Johan dengan gaya
doggy, erangan dan rintihan mereka terdengan jelas ditelingaku.. Akupun
segera membopong tubuh Erni dan menidurkannya di kasur.. Dengan gaya
konvensional Aku masukkan senjataku ke dalam vagina Erni yang sudah
basah.. Lain.. sungguh lain dengan vagina istriku, vagina Erni meskipun
sudah punya anak 2 masih terasa mencengkram.. Aku terus menaikturunkan
pantatku meraih puncak kepuasan, namun sampai keringatku bercucuran dan
berbagai macam gaya sudah aku lakukan, aku belum keluar, ada perasaan
ingin menang dihatiku yang membuat aku sekuat mungkin menahan orgasmeku..

Dan akhirnya memang aku menang, aku lihat Johan sudah menyemburkan
spermanya ke perut istriku.. Aku semakin bergairah melihatnya, Dengan
gaya doggy aku terus menggempur Erni yang sudah orgasme 2x, istriku yang
melihat aku belum keluar menghampiri aku, tanpa disuruh istriku
menjilati ujung dadaku dan kadang disedotnya kencang, Gairahku semakin
tak terbendung.. Akhirnya akupun melepaskan orgasmeku di bokong erni..

Setelah istirahat beberapa menit, kami melanjutkan kembali pertempuran.
Kali ini permainan menjadi 3 lawan satu dan masing-masing orang
mendapatkan jatah, Pertama adalah Erni, Tubuh Erni terlentang pasrah
menerima cumbuan kami bertiga, aku mencium bibir Erni yang sensual
sementara istriku mencumbui buah dada Erni dan Johan asyik menjilati
vaginanya.. dan efeknya sungguh luar biasa tanpa penetrasi Erni sudah
mengalami orgasmenya, giliran kedua adalah istriku, hampir seluruh
bagian tubuh istriku tak luput dari belaian dan jilatan, dengan kompak
Erni, Johan dan aku menyerang istriku, kali ini istriku bertahan agak
lama, akhirnya karena senjataku sudah menegang kembali aku masukkan
senjaku ke dalam vagina istriku, sementara Erni dan Johan mencumbui buah
dada istriku kiri dan kanan, dan tak lebih dari 5 menit istrikupun
mengalami orgasme dengan teriakan yang cukup erotis.

Kini aku dan Johan saling berpandangan, aku mempersilahkannya duluan.
Karena aku tidak bakat gay, aku biarkan Johan dicumbu oleh istriku dan
istrinya, dengan rakusnya Erni menjilati dada Johan sementara istriku
aku mengkaroke senjata Johan, kadang bergantian istriku yang menjilati
tubuh Johan sementara Erni mengoral senjata suaminya.. Dan mungkin fisik
Johan yang sedang lemah atau memang kenikmatan yang diterimanya terlalu
tinggi, Johan menyemprotkan cairan kenikmatannya saat Erni sedang
mengoralnya..

Kini giliranku.. sambil berciuman dengan Erni, istriku mencumbui dadaku,
lidah istriku yang mahir bermain dari leher sampai senjataku, sementara
akupun tidak tinggal diam meremas apa saja yang ada didekatku, kadang
buahdada Erni, kadang buah dada istriku, kadang pinggul dan pantat Erni
kadang pantat istriku, kini ujung dadaku dicumbu keduanya Erni menjilati
dada kiriku dan istriku menjilati dada kananku, sungguh kenikmatan yang
tiada tara, senjataku semakin membengkak keras, tak sabar akupun meminta
Erni diatas, dan dengan lincahnya Erni menuntun senjataku, pinggulnya
yang besar bergoyang seirama keluar masuknya senjataku dalam vaginanya,
meskipun kenikmatan yang aku peroleh dobel namun memang untuk orgasme
yang kedua aku agak lama, Aku lihat Johan asyik menonton kami, sementara
Erni akhirnya malah orgasme diatas perutku, posisinya diigantikan
istriku, istriku yang termasuk lihai bergoyang, mengeluarkan seluruh
kemampuannya sementara Erni mencumbu dadaku dan mengelus biji
kemaluanku, Aku semakin tak kuat menahan kenikmatan yang datang,
akhirnya aku semprotkan spermaku kedalam vagina istriku berbarengan
dengan orgasme istriku. Kemudian kami tertidur dalam kelelahan dan
kepuasan.

*****

Pengalaman kedua adalah seorang wanita setengah baya yang hanya ingin
menonton kami main, katanya gairahnya hanya bisa terbakar jika
menyaksikan suami-istri bersetubuh langsung didepan matanya, Karena dia
yang mau membayar semuanya, ajakkannya aku terima, tentunya setelah
bicara dengan istriku. Dan sungguh aku dibuat kaget saat bertemu
dengannya, wajah dan bodinya bisa aku nilai 9. Tak banyak basa-basi
kamipun langsung menuju hotel.

Aku sebenarnya bergairah banget melihatnya, sayang dia hanya mau
menonton, aku dan istriku kini asyik bercumbu, kami saling meremas dan
memberikan rangsangan, Perlahan pakaian kami berserakan, aku dan istriku
sudah telanjang bulat sementara tante Henny semakin serius memperhatikan
kami, aku lihat wajahnya yang putih sedikit memerah, mungkin sudah
bergairah menyaksikan percumbuan kami yang semakin panas, istriku sedang
mengoral senjataku, Aku hanya bisa terpejam menikmati permainan mulut
istriku di senjataku, namun sungguh tidak aku duga, bibirku terasa ada
yang melumat, aku membuka mata sedikit, ternyata tante Henny sedang
melumat bibirku dan dalam keadaan telanjang bulat.. Aku yang dari tadi
memang bergairah melihatnya semakin bergairah, aku balas melumat
bibirnya, lidah kami saling mendorong, sementara jari-jariku meremas
buah dadanya bergantian, istriku masih asik mengeluarkan senjataku dalam
mulutnya..

tante Henny menyodorkan buah dadanya ke mukaku, langsung saja aku cium
kedua buah dadanya bergantian, tak puas sampai disitu, mulutku langsung
melumat putingnya, tante Henny semakin meracau tak karuan, dan tak tahan
sendiri, dia menarik istriku yang sedang ayik mengoral senjataku yang
kaku, dan tante Henny menggantikan istriku mengoral senjataku, istriku
pun langsung berpindah mencumbu dadaku, kini aku yang berbalik tak
tahan, aku tarik tubuh tante Henny yang sedang berjongkok, lalu aku
bisikan supaya dia nungging, dan dengan sati sentakan saja, senjataku
sudah terbenam seluruhnya ke dalam vagina tante Henny, Oh.. sungguh
hangat sekali vagina tante Henny, aku menggerakkan pinggulku
mengeluarmasukkan senjataku, dan istriku yang pintar mengambil inisiatif
memilin buah dada tante Henny sementara tangan yang satunya menggosok
lembut klitoris tante Henny, dan Tak perlu waktu lama, seluruh tubuh
tante Henny mengejang dan melepaskan orgasmenya yang pertama, jelekknya
tanpa ba bi Bu lagi tante Henny langsung menuju pembaringan dan tidur!!

Kini tinggal aku dan istriku yang sedang nanggung melongo!! untunglah
kami cepat sadar dan meneruskan permainan menuju puncak kenikmatan,
mungkin karena pemanasan sudah cukup, tak lama dengan gaya standar dia
diatas aku dibawah kami berbarengan mencapai orgasme. Ketika kami
bangun, tante Henny sudah tidak ada di tempat dan hanya meninggalkan
amplop berisi uang, Aku jadi tambah bingung??